Fakta Keren Tentang Medan, Kota Besar Ketiga di Indonesia


Slot Terpercaya - Jargon Visit Medan atau Come to Medan sebaiknya mulai digalakkan saat ini. Alasannya, Medan yang sekarang sudah bertumbuh menjadi salah satu kota paling menyita perhatian. Terutama dari segi pembangunannya yang menjadikan kota ini sebagai metropolis terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya. Meskipun sudah sangat urban, namun Medan juga masih menyimpan banyak sekali kearifan lokal yang bikin kota ini makin menarik untuk dikunjungi.

Pergi ke Medan apa yang bisa dilakukan? Banyak sekali. Kamu bisa menjelajah banyak tempatnya yang eksotis, membuat lidah kembali presisi dengan menyantap makanan setempat, atau bisa sekalian mencari jodoh. Yup, kota Medan ini juga terkenal dengan pria dan wanitanya yang ganteng dan cantik.

Nah, agar makin membuatmu penasaran dengan kota satu ini, berikut adalah beberapa fakta unik tentang Medan yang mungkin takkan kamu temukan di tempat lain.

1. Logat dan Bahasanya yang Unik


Medan terkenal dengan aksen bicaranya yang selalu menyebut huruf e biasa menjadi e nada tinggi. Padahal aslinya tidak begitu. Televisi yang membuat kita jadi punya mindset orang Medan pasti ‘e’ -nya beda. Nah, kalau urusannya dengan logat dan intonasi, memang benar jika orang Medan berkarakteristik keras, tegas dan ceplas-ceplos. Sehingga ketika kita melihat orang-orang Medan ngobrol satu sama lain terkesan mereka marah-marah, padahal dari dulu kebiasaan mereka memang seperti itu.

Nah, selain logat hal yang juga unik dari orang-orang Medan adalah penggunaan bahasa dan istilah yang bagi kita semacam dibolak-balik. Beberapa istilah pasti bikin kita pusing karena maknanya ternyata lain. Misalnya saja motor diganti kereta dan motor adalah istilah untuk mobil. Hmm, bikin bingung ya? Begitu juga dengan pasar yang artinya adalah jalan besar dan pajak yang artinya adalah pasar. Jadi ketika naik angkot dan ingin ke pasar jangan bilang, “Bang, awak turun pasar” nanti kamu akan ditelantarkan di jalan.

2. Karakter Orang Medan


Selain logat yang kental itu, ada beberapa ciri khas karakter orang Medan yang sudah jadi trademark. Misalnya saja sangat percaya diri. Seumur-umur kamu pasti belum pernah lihat ada orang Medan yang kalem dan sangat pemalu. Alih-alih seperti itu, mereka biasanya dikenal sangat menonjol dari yang lain. Gara-gara percaya diri ini orang Medan juga jadi sering diidentikkan dengan sikap tak mau kalah dan menang sendiri.

Karakter orang Medan yang lain, mereka sangat mendominasi. Ya, mereka sangat aktif dalam sebuah grup. Mereka jarang mau mengalah ketika dalam obrolan atau diskusi. Namun juga paling ringan tangan dibanding yang lain. Namun di antara semua karakter ini, yang paling dikenal dari orang Medan adalah kebaikan mereka. Ya, mereka dikenal sangat baik hati dan gampang menolong. Satu lagi, persaudaraan orang-orang Medan juga sangat kuat terutama mereka yang berada di perantauan.

3. Wanita dan Prianya yang Aduhai


Terlepas dari logat bicaranya yang keras, orang-orang Medan punya fisik yang bikin siapa pun jatuh hati. Tak hanya prianya saja, tapi juga para wanitanya. Choky Sitohang serta deretan artis pria berdarah Medan lainnya, hanyalah segelintir dari banyak pria tampan yang ada di sana. Makanya, sering sekali muncul ungkapan-ungkapan yang mengatakan jika seorang wanita sangat beruntung bila bisa mendapatkan pria Medan. Tak cuma tampan secara fisik, pria-pria di sana juga dikenal bertanggung jawab ketika membina rumah tangga.

Sama seperti para prianya, Medan juga dihuni oleh banyak sekali wanita-wanita cantik. Mereka umumnya berkulit putih khas Melayu serta punya aksen wajah yang sangat berkarakter. Sayangnya, meskipun cantik kamu akan sedikit mengernyitkan dahi melihat cara bicara mereka. Ya, sama seperti para prianya, wanita-wanita Medan juga terbiasa melontarkan kata-kata dengan tegas dan keras.

4. Masyarakat yang Heterogen


Selain sebagai kota metropolitan, Medan sepertinya bisa untuk diberi gelar Little Indonesia atau Indonesia kecil. Pasalnya, di sini kamu akan menemukan banyak sekali keberagaman. Tak hanya penduduk yang tinggal, tapi juga tentang keagamaan, budaya dan sebagainya. Dilihat dari penduduknya, Medan ternyata tidak hanya diisi oleh oleh orang-orang Batak saja, namun di sini kamu juga akan menemui banyak sekali orang Jawa, Tionghoa, Minangkabau, sampai Tamil atau India Indonesia.

Soal keagamaan juga sama. Di sini mayoritas beragama Islam yang dianut oleh orang-orang suku Jawa, namun mereka bisa hidup rukun berdampingan dengan masyarakat Batak yang Kristen atau orang Tionghoa yang beragama Buddha dan Konghucu. Semuanya saling bersinergi dan membuat Medan jadi tempat paling enak dikunjungi di Indonesia.

5. Makanan dan Obyek Wisata


Membicarakan fakta unik tentang suatu daerah, maka kuliner dan obyek wisata jadi hal yang harus diikutkan karena setiap tempat memiliki keunikannya sendiri tentang dua hal tersebut. Berbicara kuliner di Medan, kamu akan dipuaskan dengan banyak sekali sajian enak menggugah selera. Ada soto Medan yang rasanya khas, lalu lemang, lontong Medan, mie gomak, serta masih banyak lagi yang lain. Beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan semua kenikmatan ini adalah Merdeka Walk, Kuliner Pagaruyung, Pasar Merah Square dan masih banyak lagi.

Medan tak hanya tentang kuliner enak, tapi juga tempat wisata eksotis. Ada begitu banyak pilihan wisata yang bisa kamu kunjungi di sini, terutama yang berhubungan dengan alam. Misalnya saja Air Terjun Sipiso-Piso, Panas Dolok Tinggi Raja yang ada saljunya itu, hingga yang paling ikonik tentu saja Danau Toba dengan Pulau Samosir di tengah-tengahnya. Menikmati semua ini pasti akan membuatmu ketagihan dan ingin kembali lagi suatu saat.
Nah, setelah membaca ulasan ini mungkin mindset tentang Medan sudah agak sedikit berubah. Ya, ternyata kota ini penuh sekali dengan hal-hal seru. Tak hanya tentang makanan dan obyek wisata, tapi juga orang-orangnya sendiri yang sangat unik dan berkarakter. Punya waktu luang, silakan kunjungi Medan dan dijamin kamu tidak akan kecewa karena pernah menginjakkan kaki di sini. Situs Slot Online

Posting Komentar

0 Komentar