Aplikasi yang Bisa Bantu Pekerja Kantor di Tengah Wabah Virus Korona


Bonsai4D - Angka kasus positif virus Korona jenis baru atau COVID-19 dan kematian terus meningkat di banyak negara termasuk Indonesia. Penularan virus yang sangat cepat ini membuat pemerintah Indonesia meminta kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan. Tidak hanya di rumah, pemerintah juga menggalakkan tindakan pencegahan di sarana umum hingga perkantoran.

Tindakan pencegahan virus di kantor tentunya menjadi salah satu sorotan dari divisi HR. Langkah-langkah penyediaan masker, hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan hingga deep cleaning di area kerja mulai dilakukan oleh perusahaan.

Terkait dengan COVID-19 yang mulai mengganggu aktivitas perkantoran di Indonesia, Standie Nagadi, VP Marketing and Brand Mekari, penyedia solusi Human Resource Information System (HRIS) menekankan saat-saat seperti ini mulai dirasa perlu menerapkan sistem penugasan berbasis aplikasi, misalnya aplikasi Talenta oleh Mekari.


“Pemanfaatan teknologi aplikasi HRIS seperti aplikasi Talenta yang memudahkan absensi atau pemberian tugas bisa menjadi solusi yang diterapkan oleh HR untuk memikirkan keselamatan dan kesehatan dari setiap karyawan, namun tetap menjaga produktivitas bisnis,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada Bonsaiempatd.blogspot.com.

Dirinya juga memberikan tips yang mengedepankan transparansi dan mudah digunakan, yang bisa dilakukan Human Resources (HR) sebagai upaya pengendalian sekaligus pencegahan virus Korona di kantor dengan memanfaatkan penggunaan teknologi. Pertama, berikan informasi yang cepat dan terkoordinasi. Ini menjadi tugas penting HR di tengah maraknya isu yang simpang siur.

HR bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan penting bagi karyawan di kantor, serta tanggap atas pertanyaan-pertanyaan karyawan terkait isu. Penggunaan chanel komunikasi seperti social messaging atau aplikasi internal yang digunakan di kantor bisa menjadi sumber valid yang digunakan HR dalam menyebarluaskan informasi kepada karyawan.



Kedua, batasi penggunaan finger print. Kebanyakan perusahaan saat ini mengutamakan finger print sebagai media absensi bagi karyawan. Pembatasan penggunaan finger print bisa menjadi solusi bagi HR untuk mencegah penularan virus antar karyawan.

Media absensi dengan teknologi HRIS seperti Talenta bisa akan memudahkan karyawan untuk tetap melakukan absensi di mana pun dan kapan pun. Dengan fitur live attendance yang bisa diakses melalui ponsel, setiap karyawan bisa tetap memenuhi absensi dengan meminimalisir kontak dengan virus dan bakteri.

Ketiga, berlakukan kebijakan work from home. Beberapa perusahaan di Indonesia mulai mempertimbangkan untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home untuk mencegah penularan virus yang lebih jauh lagi.

Kebijakan ini merupakan alternatif bagi karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa harus ke kantor dan menerima risiko tertular virus Corona. Jika perusahaan telah menggunakan sistem HRIS, hal ini sangat mudah dilakukan karena karyawan bisa melakukan absensi melalui live attendance dan HR dapat memantau langsung kehadiran karyawan melalui dashboard yang update secara real time.

Terakhir, berikan penugasan lewat aplikasi. Ketika perusahaan memberikan kebijakan untuk bekerja dari rumah, proses kerja tetap harus berjalan seperti biasa.

Dalam kondisi seperti ini, koordinasi tugas harus dilakukan dengan terstruktur. Perusahaan bisa menggunakan project management tools atau aplikasi HRIS yang memiliki fitur penugasan.

Posting Komentar

0 Komentar