Manajer M.city, Pep Guardiola, mengamuk saat timya dibantai Liverpool 3-1 pada laga Liga inggris 2019/20 pekan ke-12, di Stadion Andfiled.
Kemarahan Guardiola dipicu oleh keputusan sang pengadil lapangan yang tidak memberikan hadiah penalti kepada M.city di sejumlah situsasi. Salah satunya Trent-Alexander yang dianggap melakukan handball.
Guardiola meunjukan kekesalanya ketika video Assistant Referee, tetap tidak memberikan penalti kepada The Citizenz. Tak Lama setelah insiden itu. The Citizens tertinggal 0-1 melalui gol Fabinho pada menit ke-6.
Pelatih asal spanyol itu menilai Alexander-Arnold melakukan handball di dalam kotak penalti. Kemarahan Guardian klan menjadi-jadi pada pengunjung laga setelah Man City tertinggi 1-3 dari The Reds. Tepatnya di menit 83, Alexander-Arnold kembali melakukan handball.
Dalam tayangan ulang, tendangan Raheem sterling di dalam kotak penalti mengenal tangan kiri Alexander-Arnold. Namun, wasit michael ollver tak menganggapnya penalti.
Sang asisten wasit, Mike Dean, juga tampaknya tidak menyangkut bendera tanda terjadi pelanggaran.
Sontak, Guardiola mengamuk dan memaki maki Mike Dean. Dia kemudian memperlihatkan gestur dua jari sembari marah marah. Gestur tersebut untuk menegaskan bahwa guardiola merasa Man city dua kali dikerjai dengan tidak memberikan hadiah penalti kepada mereka.
0 Komentar