Pemain Veteran Masih Jadi Andalan Indonesia vs Malaysia


Bonsai4D - Timnas Indonesia masih percaya nama-nama veteran penuh pengalaman, hal yang sama juga berlaku pada Malaysia.

Timnas Indonesia akan mengawali putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G dengan menjamu Malaysia, 5 September, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Laga yang dinanti, mengingat pertemuan kedua tim selalu mendapat perhatian lebih, dan menjanjikan pertandingan yang sarat gengsi berdasarkan histori kedua tim.

Indonesia di bawah arahan pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy, diharapkan bisa membawa gaya main yang atraktif, tentu diikuti dengan hasil positif yang jadi harapan utama.

McMenemy dengan segala pengalamannya meramu tim level klub atau pun timnas di Asia, rupanya tidak menepikan nama-nama veteran di balik kegemarannya memoles pemain muda.

Dari lini belakang, terdapat bek sayap Yustinus Pae asal klub Persipura Jayapura. Kendati sudah berusia 36 tahun, Yustinus punya mobilitas yang efektif, dan kecerdasan dalam mengambil keputusan.

Sebelumnya, lini belakang berpotensi dihuni juga oleh nama veteran lain, Otavio Dutra. Namun, stoper berdarah Brasil berusia 34 tahun itu gagal debut kontra Malaysia, karena urusan administrasi.

Victor Igbonefo yang menjadi suksesor Dutra pun tak lagi muda, namun dalam usia matang 33 tahun. Pengalaman di lini belakang Merah-Putih semestinya cukup dengan sosok Yustinus dan Igbonefo.

Sektor tengah dalam usia ideal, penuh tenaga muda bertenaga, yang siap menopang lini depan berpengalaman. Mereka antara lain Osas Saha (33 tahun), dan Alberto Goncalves (38 tahun).

Usia tersebut tak menjadi penghambat keduanya tampil gemilang selama Liga 1 2019. Osas yang akhirnya mendapat kesempatan bersama timnas sudah menjaringkan enam gol dari 13 kali tampil bersama TIRA Persikabo.

Beto, sapaan akrab Alberto, total membukukan tujuh gol lewat 14 penampilan yang ia kemas sejauh ini bersama Madura United. Striker berdarah Brasil ini juga jadi bagian timnas U-23 saat Asian Games 2018.

Tak hanya terjadi di skuad Indonesia, namun Malaysia juga tetap diperkuat nama-nama kaya pengalaman. Pelatih Tan Cheng Hoe masih percaya pada striker Norshahrul Idlan Talaha, 33 tahun.

Norshahrul punya pengalaman yang tak perlu diragukan, ia pun menjadi bagian dari skuad Malaysia yang menjuarai Piala AFF 2010. Lebih dari 70 caps dicatatkannya, dan masih moncer bersama Pahang FA.

Farizal Marlias (33) yang membela Johor Darul Takzim turut menjadi pilihan di sektor kiper, bersanding dengan kiper junior Hafizul Hakim yang berusia 26 tahun, dan Ifwat Akmal yang menginjak usia 23 tahun.

Brendan Gan dalam usia matang 31 tahun, gelandang keturunan Australia ini kembali mendapat kans. Ia sempat cedera ketika bermain di Indonesia. Cheng Hoe kembali memberinya kepercayaan berseragam Harimau Malaya.

Posting Komentar

0 Komentar