Persija Jakarta Siap Jadi Musafir


Bonsai4D - Manajer Persija, Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU Ardhi Tjahjoko mengatakan pemain harus siap jika bermain di luar Jakarta, terkait dengan kondisi terkini ibukota.

Saat ini kondisi Jakarta masih dalam siaga satu. Hal itu terkait dengan adanya kerusuhan pasca pengumuman hasil pemilu, 21 Mei 2019. Massa yang menolak hasil pemilu melakukan unjuk rasa yang berujung pada kerusuhan.

Kerusuhan yang terjadi dimulai sejak 21 Mei sore hari dan hingga menjelang subuh. Bahkan saat ini, massa pendemo masih melakukan unjuk rasa di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat.

"Kalau harus kondusif saya tidak bisa tentukan. Ini resiko tim ibukota, ya kita harus siap dalam kondisi seperti ini," ujar Ardhi Tjahjoko, di Lapangan PSAU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2019).

Lebih lanjut, Ardhi sudah menginstruksikan kepada pemainnya untuk menyiapkan diri jika kembali bermain di luar Jakarta.

Seperti diketaui Persija akan melakoni laga kandang melawan Bali United, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 31 Mei 2019.

Jika kerusuhan belum bisa dikendalikan sampai pada akhir bulan, besar kemungkinan izin pertandingan Persija dari kepolisian tidak keluar. "Kalau tidak bermain di Jakarta, ya dijalani saja. Kita bisa saja musafir lagi seperti tahun lalu bermain ke Yogyakarta," tutupnya.

Meski demikian, tim Persija tidak bermasalah dengan kondisi kerusuhan yang terjadi di Jakarta. Dalam latihan terakhir, Rabu (22/5/2019), pemain Persija tetap menjalankan persiapan tim jelang melawan PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1.

Posting Komentar

0 Komentar